Friday, September 07, 2007

Ya Rabbul Izzati

Ya Rabbul Izzah…
Ingin ku menjadi burung yang akan memakan buah-buah…
Segar di tengah lantunan dzikirnya kepadaMu
Dia yang meminum air bersih, sebersih hati sang
Qudwah terbaik….
Ya Rabbul Huda…
Kelemahanku, membuatku ingin seperti langitMu !
LangitMu yang menghampar, terbentang Mahaluas…
LangitMu yang tetap kokoh walau tanpa
Satupun tiang penyangga…
Ya Ghafur….
Tak jarang aku mengetuk pintu MaghfirahMu…
Walau ku tahu pintu itu bagaikan hamparan
Rumput hijau Mahaluas, yang tak pernah tertutup
Bagi siapapun !
Namun, seringai rasa takut akan tertutupnya
Pintu itu untukku terasa bagai baying-bayang yang
Selalu mengikutiku….
Ya Malik….
Walau lidah ini terkadang kelu untuk menguap,
Tapi kutahu pasti bahwa Kau tahu hati ini,
Jiwa ini senantiasa mendamba Ku berkenan
Menyampaikan selaksa rinduku pada sang Qudwah
Yang namanya senantiasa terpatri dalam palung hati ini,
Setelah nama-Mu….
Ya Rahman…
Aku tahu, Mungkin Engkau dan Kekasih-Mu
Belum bisa bangga padaku,
Padaku yang lemah dan khilaf ini.
Tapi sugguh ! Demi selembar ruh yang
Ada di genggaman tanganMu, aku akan
Berusaha berikan yang terbaik, di sela
Iring-iringan tarian waktu, yang setiap saat
Bisa berhenti, tanpa kutahu, kapan…
Ya Wahhab….
Jadikanlah islah dan hijrah hamba
Sebagai bukti di akhirat kelak
Ketika engkau bertanya : “ untuk apa masa mudamu kau gunakan?”
Lalu ku jawab “ untuk islah & hijrah dikarenakan aku
mencintaiMu di atas segala-galanya
lalu kau menjawab “Sadaqta!”
Maka masuklah ke dalam syurgaku dari pintu manapun
Yang kau suka.” Itulah sebaik-baik kenikmatan yang ku tunggu…
Ya Waliyyu…
Jadikanlah hamba orang yang tegar berdiri
Di atas da’wah al haq ilallah
Aku berlindung kepadaMu dari kesia-siaan amal
Dari caci makian mereka yang mencaci
Karena belum mendapat hidayah dari-Mu
Karena kebodohannya atas ilmu-Mu
Ya Sabbar…
Aku bersaksi bahwa tiada illah yang
Berhak disembah & dibodohi selain Engkau,
Rabb semesta alam dan aku bersaksi
Bahwa Muhammad SAW adalah RasulMu
Yang telah menyampaikan risalah secara sempurna
Hingga malamnya seperti siangnya yang terang
Benderang,
Hingga tak ada dusta dan kerancuan…
vivid_2006