Wednesday, November 26, 2008

Sumber Daya Air, Teknokrat & Kebijakan …..

Saya membaca sebuah artikel dihttp://www.kompas.com... “edisi” Kamis, 20 November 2008
yang berjudul Kapan Air Tak Lagi Meluap...?
Artikel tersebut diawali dengan lagu ciptaan Mbah Gesang Martohartono (90) yang berjudul Bengawan Solo,seperti cuplikan Pada Paragraf2 berikut:
“Lagu yang yang diciptakan tahun 1940 itu telah mendeskripsikan polah Bengawan Solo yang sangat dipengaruhi musim: banjir pada musim hujan dan surut pada musim kemarau. Bagi Gesang, banjir Bengawan Solo adalah pengalaman pribadinya. Pada pertengahan Maret 1966, rumahnya di Solo dilanda banjir akibat meluapnya Bengawan Solo, yang juga menenggelamkan sekitar tiga per empat kota itu.”

KOMPLEKS BUNG!!!!
Berikut cuplikan sebuah paragraph pada artikel yang sama: Data dari Departemen Kehutanan menyebutkan, DAS Bengawan Solo hanya memiliki hutan 19 persen dari sedikitnya 30 persen yang dibutuhkan. Tekanan pertumbuhan penduduk yang berdampak pada perubahan fungsi lahan merupakan penyebab utama. Sebagian besar kawasan DAS di Jawa berubah menjadi permukiman, kawasan industri, dan pertanian.
Dan pada akhirnya, secara substansial, artikel tersebut membahas KOMPLEKSITAS PENGELOLAAN DAS (Daerah Aliran Sungai) BENGAWAN SOLO, di mana daerah DAS yang semestinya terdapat lahan Hutan yang berkecukupan justru “dikonversi” menjadi Lahan Pertanian oleh warga setempat!!! di daerah bantaran Sungai (yang kata dosen GeologiQ adalah Hak Asasi Sungai!!!!) banyak “ditumbuhi” pemukiman warga, dan celakanya muncul statement/apologi dari warga tersebut –yang katanya mayoritas adalah relative ga mampu- yang berbunyi : Melarang orang miskin memanfaatkan bantaran sungai berarti mengancam perut ribuan orang miskin,", begitulah kata Abdul Mukhid (45), Kepala Desa Pelangwot, Kecamatan Laren, Lamongan.

KATA PAK PROFESOR……….
Saya jadi teringat pernyataan seorang dosen (mungkin malah bisa disebut “DEWAnya”) bidang Hidrologi di kampus saya, Prof Sri Harto Br (ex Dekan FT UGM), Beliau mengatakan hal yang lebih kurang SAMA dengan isi cuplikan artikel di atas, tentang masalah yang dihadapi Teknokrat di lapangan bukan semata itung2an angka doangk (yang kata Beliau gampang, tapi kata saya ya tetep susah ^_^), tapi yang lebih susah ya itu tadi: kendala2 Sosial & Law Enforcement…………..

KONKLUSI
Well, akhir kata, saya jadi lebih yakin bahwa ke depannya, yang dihadapi seorang Teknokrat/Engineer tuh KOMPLEKS banget, mulai dari Planning, Calculating, sampai dengan Decision Making, dan tentu saja Responsibiliting (ntah nulisnya bener pa ga, maksudnya Pertanggungjawaban) ……….

Friski Cahya Nugraha
Pengamat&Pembelajar Masalah Air,
Mahasiswa Aktif di Jur Teknik Sipil & Lingkungan
Fak Teknik, Univ Gadjah Mada

5 comments:

Anonymous said...

To: Websites administrator.
Re: Replacement of domain www.ui.edu to www.ui.ac.id

Dear Sir,
Greetings from the university of Indonesia.
I would like to inform you that from August 2008, the University of
Indonesia (Universitas Indonesia) has changed its web domain and returned
to www.ui.ac.id , based on the consideration that we use Indonesia (id)
domain.

We notice that in your web you have a link to our domain and would be very
grateful if you could change the link in your web to www.ui.ac.id to point
to our university.
We appreciate you eagerness to collaborate with us, and look forward for
further collaborative work with University of Indonesia’s member.

Yours Sincerely


Riri Fitri Sari
CIO/ Head of Information Systems Development and services of the
University of Indonesia
7th floor Kampus Baru UI Depok 16424 Indonesia
riri@ui.ac.id

re-saintazkiya said...

Assalamualaikum,

Ini alumni09 mo tanya adminnya siapa yah, boleh tukeran link?

Anonymous said...

Predilection casinos? into this late-model [url=http://www.realcazinoz.com]casino[/url] advisor and toady to online casino games like slots, blackjack, roulette, baccarat and more at www.realcazinoz.com .
you can also impede antiquated our present-day [url=http://freecasinogames2010.webs.com]casino[/url] use at http://freecasinogames2010.webs.com and encumber true to sling compressed realize !
another late-model [url=http://www.ttittancasino.com]casino spiele[/url] livelihood is www.ttittancasino.com , during german gamblers, make well-wishing online casino bonus.

Anonymous said...

Making money on the internet is easy in the underground world of [URL=http://www.www.blackhatmoneymaker.com]blackhat cpa methods[/URL], It's not a big surprise if you haven’t heard of it before. Blackhat marketing uses not-so-popular or not-so-known avenues to generate an income online.

Anonymous said...

[url=http://www.23planet.com]Online casinos[/url], also known as accepted casinos or Internet casinos, are online versions of respected ("hunk and mortar") casinos. Online casinos approve gamblers to back bad an eye to locale in and wager on casino games to a t the Internet.
Online casinos superficially invite odds and payback percentages that are comparable to land-based casinos. Some online casinos maintain on higher payback percentages with a conclusion daring defender games, and some indulgent unscarred payout loosely transpire b nautical tack audits on their websites. Assuming that the online casino is using an fittingly programmed unspecific entourage generator, catalogue games like blackjack receive an established congress edge. The payout two shakes of a lamb's tail business of these games are established via the rules of the game.
Uncountable online casinos sublease or feeling their software from companies like Microgaming, Realtime Gaming, Playtech, Supranational Underhandedness Technology and CryptoLogic Inc.